Selain dikarenakan perubahan cuaca dan juga makanan, ada hal lain yang menjadi penyebab mengapa anak Anda mengalami sakit. Kondisi kamar mandi yang lembab, pengap dan kotor dapat membuat kuman dan bakteri tumbuh subur dan menjadi penyebab pilek dan juga diare.
Agar anak Anda terhindar dari ancaman kuman dan bakteri yang ada di kamar mandi, simak tips untuk menciptakan kamar mandi sehat dan aman untuk anak berikut ini.
Bersihkan Bathtub & Wastafel
Agar tidak muncul jamur dan kerak, bersihkan bathtub dan wastafel setelah selesai digunakan. Membiarkan wastafel atau bathtub dalam keadaan basah juga akan membuat kuman dan bakteri berkembang biak dengan cepat.
Cuci Keset
Sangat penting untuk memastikan keset yang ada di depan kamar mandi selalu bersih. Jangan membiarkan keset tersebut tidak dicuci dalam waktu yang lama. Cuci keset minimal setiap minggu. Namun jika sering basah maka Anda harus mencucinya lebih sering.
Pilih Pembersih Kamar Mandi
Ada banyak merek pembersih kamar mandi yang dijual di pasaran. Namun pastikan Anda memilih pembersih kamar mandi yang aman untuk anak-anak. Anda juga dapat memanfaatkan bahan-bahan pembersih yang alami seperti cuka atau soda kue.
Bersihkan Keran
Keran merupakan salah satu tempat yang bisa menjadi sarang kuman karena ada banyak tangan yang menyentuhnya. Untuk menjaga keran tetap bersih, usap keran dengan menggunakan spons yang dicelupkan ke perasan air jeruk nipis.
Bersihkan Toilet
Area toilet juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Bersihkan secara rutin setiap dua kali seminggu agar toilet tidak lembab dan ditumbuhi jamur.
Sikat Lantai & Dinding
Agar anak tidak jatuh karena terpeleset, Anda dapat secara rutin menyikat dinding dan lantai kamar mandi dengan menggunakan larutan cuka serta soda kue. Membiarkan sisa sabun dan sampo pada lantai dan dinding kamar mandi akan menimbulkan kerak dan membuat lantai menjadi licin.
BACA JUGA:
Perhatikan Hal Ini Saat Gunakan Jasa Pindahan Hunian
Kondisi Hunian Ternyata Bisa Pengaruhi Prestasi Belajar Anak