Mengenal Konsep Xeriscaping Untuk Taman Hemat Air

taman-kecil

Memiliki sebuah taman mungil di apartemen atau di rumah tentu dapat menjadi tempat yang menangkan. Namun selain karena minimnya lahan, tidak sedikit orang yang enggan membuat sebuah taman karena tidak punya waktu yang cukup untuk mengurusnya.

Pasalnya jika tidak dirawat dengan baik, taman yang dibuat dengan mengeluarkan cukup banyak biaya bisa rusak karena telat disiram. Tidak hanya itu, adanya taman juga dapat membuat tagihan air menjadi membengkak.

Jika Anda ingin memiliki sebuah taman yang tidak perlu banyak waktu untuk perawatan dan juga hemat air, Anda dapat menerapkan konsep Xeriscaping. Xeriscaping merupakan konsep pembuatan taman dengan teknik pengairan efisien. Simak caranya berikut ini.

Pilih Jenis Tanaman Yang Tepat

Untuk menerapkan konsep ini, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih jenis tanaman yang tepat. Pilih jenis tanaman yang biasa tumbuh di daerah kering dan tidak memerlukan banyak air, seperti kaktus, cemara, bambu dan yang lainnya.

Pengelompokan Tanaman

Agar suasana taman tidak monotone, Anda dapat mengkombinasikan beberapa jenis tanaman. Namun perlu diingat bahwa Anda harus mengelompokkan tanaman tersebut berdasarkan kebutuhannya terhadap air. Hal ini akan membantu Anda berhemat dalam penggunaan air saat penyiraman dilakukan.

Teknik Menanam

Menghemat air juga dapat Anda lakukan dengan menyiasati teknik menanam yang tepat. Anda dapat menggali lubang pada tanah. Isi lubang tersebut dengan air. Air yang diserap oleh tanah di lubang tersebut akan membuat tanah menjadi lembab jadi Anda dapat mengurangi frekuensi penyiraman.

Menyiram Dengan Efisien

Untuk dapat menghemat air, Anda dapat melakukan penyiraman yang lebih efisien dengan menggunakan ember khusus untuk menyiram tanaman. Menggunakan selang merupakan hal yang biasa dilakukan untuk menyiram tanaman, namun sayangnya tidak cukup efektif untuk menghemat air.

Manfaatkan Air Buangan

Anda dapat menyiram air dengan menggunakan air bekas. Misalnya air buangan AC atau air hasil dari tadahan hujan. Anda dapat menggunakan air bekas apapun untuk menyiram tanaman sejauh air tersebut tidak tercemar bahan kimia.

BACA JUGA:
Tips Aman Saat Terjadi Kebakaran Di Apartemen
Tips Agar Tak Terjebak Investasi Bodong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *