Kenaikan biaya hidup dan harga properti setiap tahunnya seperti tidak dapat dihindari. Namun meski demikian, tidak semua kota di dunia memiliki harga properti yang tinggi dan tidak terjangkau. Harga properti di beberapa kota di dunia justru menjadi yang termurah.
Data ini diperoleh dari sebuah perusahaan properti komersial pada tahun 2016 lalu. Data ini diambil berdasarkan harga sewa rata-rata perbulan sebuah unit apartemen dengan dua kamar dan biaya hidup yang diperlukan. Simak daftarnya berikut ini.
Berlin
Berlin merupakan ibukota negara Jerman. Sejak runtuhnya tembok Berlin 25 tahun yang lalu, ekonomi di kota ini terus berkembang meskipun belum pulih sepenuhnya. Dengan 3,5 penduduk, Berlin menjadi salah satu kota yang masuk dalam daftar 10 kota di dunia dengan harga properti termurah. Harga rata-rata sebuah kondominium di kota ini dibanderol sekitar Rp 2,6 miliar.
Bangkok
Dengan perkembangan kondisi ekonomi yang terus membaik, dan kenaikan pasar properti di kota ini yang mencapai rata-rata Rp 2,8 juta per kaki persegi, kota Bangkok masih termasuk dalam daftar 10 kota dengan harga properti termurah. Bahkan pasar apartemen mewah seperti kondominium mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni 30%.
Sydney
Sydney dikenal sebagai salah satu kota dengan nilai modal tertinggi ke lima. Namun meski demikian, kota Sydney masih termasuk dalam daftar kota dunia dengan harga properti termurah, yakni Rp 2,7 juta per kaki persegi. Selain itu Sydney masuk dalam daftar ini karena luas unit apartemen di Sydney relatif lebih besar dibandingkan di kota lainnya.
Barcelona
Dikenal sebagai kota dengan pemandangan yang indah, Barcelona juga masuk dalam daftar 10 kota dunia dengan harga properti termurah. Barcelona berada di urutan ke tujuh dalam dafta ini dengan harga rata-rata properti Rp 2,64 juta per kaki persegi.
Madrid
Selain Barcelona, Madrid juga masuk dalam daftar ini. Harga properti rata-rata kota ini mencapai Rp 2,61 juta per kaki persegi. Karena krisis melanda pada tahun 2007, harga properti di kota ini mengalami penurunan sebesar 40%.
BACA JUGA:
Pentingnya Pindah Sementara Saat Rumah Direnovasi
Lakukan Hal Ini Sebelum Ajukan Pinjaman Untuk Beli Rumah