Selain menggunakan jasa tukang, beberapa orang memilih untuk menggunakan jasa kontraktor profesional untuk mengerjakan proyek pembangunan atau renovasi hunian, seperti apartemen atau rumah. Ada banyak kontraktor yang menawarkan jasanya untuk digunakan, baik dari referensi keluarga atau melalui situs online.

Mengingat proyek renovasi atau pembangunan rumah bukanlah hal yang sederhana, ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih jasa kontraktor untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Simak tips memilih jasa kontraktor dengan tepat berikut ini.

Memiliki Legalitas Yang Jelas

Sebelum memilih satu kontraktor, cari informasi sebanyak mungkin tentang kontraktor tersebut. Salah satu indikator bahwa kontraktor memiliki legalitas adalah adanya situs resmi yang dapat Anda kunjungi. Dari situs tersebut akan ada layanan informasi yang dapat Anda gunakan untuk mencari tahu badan usaha yang dimiliki serta izin usahanya.

Berpengalaman Dengan Hasil Berkualitas

Jika tidak ada masalah dengan legalitas, maka hal kedua yang perlu Anda cari adalah proyek-proyek yang sudah pernah mereka kerjakan sebelumnya. Anda dapat melihat secara langsung hasil kerja kontraktor tersebut dengan mendatangi rumah atau proyek apapun yang pernah mereka kerjakan.

Penawaran Harga Yang Pas

Jika hasil kerjanya sudah tidak diragukan lagi, maka selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah harga. Untuk mengetahui harga yang tepat Anda dapat melakukan survey harga pasaran yang ada di kota Anda. Tentu ada kontraktor yang menawarkan harga tepat dengan kualitas yang pasti. Jika kontraktor menawarkan harga yang terlalu murah, Anda perlu waspada karena dikhawatirkan akan menurunkan kualitas dan durasi pengerjaan.

Memberikan Garansi

Kontraktor yang terpercaya tidak akan ragu untuk memberikan garansi atas hasil kerjanya. Anda dapat menanyakan pada kontraktor mengenai garansi ini, misalnya jika ada kerusakan yang sulit dideteksi dari awal seperti kebocoran atap. Sangat penting untuk membuat kesepakatan bersama mengenai garansi ini agar tidak ada yang dirugikan dari kedua belah pihak.

Buat Surat Perjanjian Kerja (SPK)

Jika semuanya sudah jelas, sangat penting untuk Anda dan kontraktor untuk membuat sebuah Surat Perjanjuan Kerja (SPK). Surat perjanjian ini penting untuk mencegah kecurangan dan kesalahpahaman yang nantinya muncul saat proyek berlangsung.

BACA JUGA:
Harga Tanah Jadi Kendala Terwujudnya Program KPR Mikro
Mengintip Hunian Mewah Para Selebriti Korea