Untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan program Sejuta Rumah untuk Rakyat, Badan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan siap turun tangan. Pihak BPJS-TK telah menyediakan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program perumahan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BPJS-TK, Agus Susanto. Agus juga mengungkapkan bahwa dengan dana sebesar itu akan tersedia 25 ribu unit rumah yang nantinya dapat diakses oleh para peserta BPJS-TK.

Dana yang nilainya cukup besar tersebut diperoleh dari hasil pengelolaan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Seperti aturan yang berlaku, 30 persen dari dana JTH tersebut dihimpun dan diinvestasikan untuk membangun perumahan.

Anggaran yang ada saat ini masih merupakan tahap awal. Agus mengungkapkan bahwa ke depannya nanti diharapkan nilai dana yang tersedia dapat lebih besar. Selain disalurkan untuk pembiayaan kredit perumahan bagi para anggota BPJS-TK, dana tersebut juga diberikan kepada pengembang untuk modal awal pembangunan.

Nantinya pada peserta BPJS-TK akan dapat memanfaatkan layanan tambahan dari program Jaminan Hari Tua untuk memperoleh kredit perumahan dan juga pinjaman dana untuk renivasi rumah.

BACA JUGA:
Transformasi Pasar Malam Bangkok Menjadi Properti Kelas Atas
Inspirasi Hunian Mungil Bergaya Asimetris dari Cina