Bata ekspos merupakan konsep desain yang saat ini menjadi tren dan banyak digemari. Aplikasi bata ekspos dapat membuat hunian, baik rumah maupun apartemen menjadi lebih berkarakter dan memunculkan kesan alami pada hunian, baik dengan gaya industrial maupun rustic.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengaplikasikan konsep bata ekspos pada hunian, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Tak Lagi Tren

Jika Anda memutuskan mengaplikasikan konsep bata ekspos hanya untuk mengikuti tren, sebaiknya pertimbangkan lagi. Pasalnya jika tren tersebut sudah lewat, maka hal ini justru akan membuat Anda tidak bersemangat untuk melihatnya. Apalagi jika Anda termasuk orang yang suka mengikuti tren.

Tidak Bisa Full Color

Tidak seperti dinding biasa, Anda tidak dapat mengubah warna bata ekspos dengan sesuka hati. Bata ekspos hanya dapat divariasikan dengan beberapa warna saja, seperti warna putih untuk menampilkan kesan country, warna merah untuk kesan industrial, serta dibiarkan tanpa cat untuk menampilkan kesan alami.

Perhatikan Aksesorinya

Tidak banyak aksesori yang dapat disandingkan dengan bata eskpos. Pilih pajangan dinding atau aksesori yang simple dan minimalis karena karakter bata ekspos sudah cukup ‘ramai’. Hal ini untuk menghindari kesan sesak pada hunian karena terlalu banyak dekorasi.

Mudah Lembap

Indonesia memiliki iklim tropis sehingga kelembapan udaranya pun cukup tinggi. Hal ini dapat membuat dinding bata ekspos mudah lembap dan juga berjamur. Timbulnya jamur dapat merusak warna alami dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk mencegahnya, Anda dapat menambahkan coating.

Waktu Pemasangan Lebih Lama

Untuk memasang bata ekspos pun prosesnya cenderung lebih lama karena membutuhkan kerapihan agar tidak merusak dekorasi ruangan. Anda tidak perlu mengaplikasikan konsep bata ekspos pada seluruh dinding yang ada di ruangan. Cukup aplikasikan pada satu sisi yang menjadi focal point.

BACA JUGA:
Mengenal Ragam & Karakter Bata Ekspos
Mengulik Penthouse Mewah Milik Tyra Banks