Pengembangan rumah murah yang menjadi salah satu program pemerintah untuk mewujudkan program sejuta rumah terus dilanjutkan. Pada beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo telah meresmikan salah satu kawasan rumah murah di wilayah Cikarang.

Saat ini salah satu pengembang yang menjalankan proyek rumah mudah adalah SPS Group. SPS Group kini menjadi pengembang rumah murah terbesar di kawasan Jabodetabek. SPS Group menjadi salah satu pengembang yang berkomitmen untuk menyukseskan program sejuta rumah.

Pada tahun 2017 ini, SPS Group menyuplai 15 ribu rumah murah yang terbagi menjadi tiga proyek yang saat ini sedang dikembangkan, yakni di Villa Kencana Cikarang, Grand Vista Cikarang, dan Grand Cikarang City. Seluruh unit rumah tersebut diperuntukkan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dari 15 ribu rumah tersebut, rata-rata memiliki tipe 25/60 dengan 2 kamar tidur dan dibanderol mulai dari Rp 120 jutaan. Meskipun terkendala harga tanah yang cukup tinggi, namun pihak SPS Group menjelaskan bahwa pasar rumah murah cukup besar karena jumlahnya yang sangat banyak.

Hal ini tentu menawarkan kepastian pasar bagi pihak pengembang, di mana pertahunnya dibutuhkan 800 ribu unit rumah untuk dapat memenuhi target program sejuta rumah yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

Angka 15 ribu unit ini masih sangat jauh dari target jumlah unit per tahun yang diatur pemerintah. Oleh karena itu pihak SPS Group sangat mengapresiasi program sejuta rumah ini untuk terus didorong dan disuplai agar dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi rakyat.

BACA JUGA:
Cara Sederhana Membuat Suasana Kamar Lebih Tenang
Inspirasi Interior Apartemen Bernuansa Skandinavia dari London