Ciri-ciri Stres Yang Bisa Ditunjukkan Lewat Kondisi Hunian

Messy House

Hunian, baik rumah maupun apartemen merupakan tempat yang digunakan untuk pulang setelah seharian sibuk bekerja dan beraktifitas. Banyak yang berkata bahwa rumah merupakan cerminan dari kondisi penghuni. Hal tersebut ternyata ada benarnya. Tahukah Anda bahwa tingkat stres penghuni bisa ditunjukkan dari kondisi huniannya? Jika tidak, berikut penjelasan dan ciri-cirinya.

Lantai Jarang Disapu

Saat seseorang merasa terlalu sibuk dan stres karena pekerjaan, tidak jarang mereka sering membawa pekerjaannya ke rumah. Hal ini tentu dapat menyita waktu untuk kegiatan membersihkan rumah. Seringnya dalam kondisi seperti ini penghuni akan memutuskan untuk menyapu lantainya lebih jarang dari biasanya. Padahal lantai, terutama di bagian dapur dan kamar sebaiknya disapu minimal satu kali sehari. Lantai yang dibiarkan kotor akan terasa tidak nyaman di kaki dan juga mengundang penyakit.

Barang Tidak Pada Tempatnya

Bermula dari kondisi yang rapi dan bersih, saat seseorang mengalami stres, dia cenderung meletakkan barang-barang penting di tempat yang dekat dengannya. Kondisi seperti ini secara tidak langsung akan membuat barang-barang terkonsentrasi di satu tempat saja, misalnya di meja kerja. Karena semakin banyak barang yang menumpuk di tempat tersebut, terkadang saat dibutuhkan akan semakin sulit dicari sehingga membuatnya semakin stres.

Kesal Jika Dirapikan

Melihat kondisi ruang kerja atau kamar yang berantakan, tentu akan membuat pasangan atau ART merasa perlu untuk membersihkan dan merapikan. Saat ruangan bersih dan rapi, hal ini justru tidak membuat Anda merasa senang dan berterima kasih, justru Anda akan merasa kesal. Anda merasa lebih nyaman dan lebih mudah saat harus bekerja atau berada di ruangan yang tidak rapi.

Kulkas Mulai Terabaikan

Kebiasaan mengisi lemari es dengan berbagai makanan sehat, buah dan sayuran pun pergi. Anda menjadi tidak peduli dengan isi kulkas yang mulai kosong. Anda juga tidak meluangkan waktu untuk membersihkan freezer. Anda cenderung lebih suka menyimpan makanan beku cepat saji karena merasa lebih praktis dan hemat waktu.

Piring Bertumpuk

Di dapur semua peralatan masak tentu memiliki tempat penyimpanannya masing-masing. Kebiasaan mengembalikan peralatan makan dan masak ke dalam kabinet hilang. Anda lebih suka menumpuk piring yang sudah tercuci di tempat pengering atau di atas meja karena Anda berpikir bahwa hal tersebut lebih praktis dari pada harus memasukkannya ke dalam lemari.

Buku Bertumpuk

Di meja kerja, Anda lebih suka membiarkan buku-buku dan berkas-berkas bercampur menjadi satu. Anda tidak mau meluangkan waktu untuk memilah mana yang penting dan mana yang harus disingkirkan. Dengan alasan agar lebih mudah, keduanya Anda tumpuk menjadi satu dan membuat meja kerja menjadi penuh.

Melupakan Baju Di Tumpukan Bawah

Meskipun di dalam lemari Anda memiliki banyak baju yang masih bagus dan bisa dikenakan, Anda lebih suka mengambil pakaian yang berada di tumpukan paling atas. Anda tidak peduli lagi tentang penampilan asal segalanya selesai dengan cepat dan mudah.

BACA JUGA:
Tips Rapikan Ranjang Ala Hotel Berbintang
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Apartemen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *