Mulai dari kuartal empat tahun 2016, harga apartemen mewah dengan rentang harga Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar di wilayah Tanggerang terus mengalami penurunan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pasar hunian vertikal di wilayah Tanggerang Selatan.

Meskipun sempat mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen pada Q3 2016, kenaikan ini tidak dapat bertahan lama. Harga apartemen justru menurun drastis hingga 4,24 persen pada tiga bulan terakhir di tahun 2016. Hal ini membuat harga apartemen mewah di Tanggerang menjadi Rp 19,76 juta per meter persegi.

Penurunan ini terus berdampak hingga Q1 2017. Tren penurunan harga apartemen ini disebabkan oleh menurunnya suplai. Pasokan hunian tinggi kelas mewah tercatat mengalami penurunan pada hingga 6 persen pada Q4 2016.

Selain itu penurunan harga apartemen ini juga disebabkan oleh adanya aksi massa dengan jumlah besar yang terjadi pada Q4 tahun 2016 lalu. Pilkada Banten juga ditengarai sebagai penyebab para penjual properti memilih menunggu dan menahan penjualan hingga kondisi pasar lebih memungkinkan.

BACA JUGA:
Mengintip Apartemen Kendall Jenner di Los Angeles
Conwood Siap Suplai 4 Ribu Rumah Instan