Saat ini, hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) terutama apartemen banyak dikembangkan oleh para developer. Kendati penyerapan pasar end user untuk apartemen berkonsep TOD masih minim, respon positif justru datang dari para investor.

Perbandingan minat investor dengan para end user untuk apartemen berkonsep TOD yakni 70% dengan 30%. Apartemen berkonsep TOD banyak diminati para investor karena dinilai memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Para investor banyak berburu unit apartemen berkonsep TOD untuk dijual kembali atau disewakan dengan harapan memperoleh gain.

Sasaran para inventor, terutama untuk penyewa yakni para pekerja kelas menengah, hingga menengah atas yang membutuhkan tempat tinggal yang tidak jauh dari lokasi kerja atau memiliki akses transportasi umum yang mudah.

Tidak hanya itu, apartemen dengan konsep TOD dinilai memiliki potensi investasi besar karena apartemen tersebut juga mengusung desain mixed-use, yakni menggabungkan hunian, perkantoran, area komersial, dan juga sarana penunjang lainnya.

Saat ini sedang ada tiga proyek apartemen dengan konsep TOD yang dikerjakan di Jakarta. Masing-masing lokasi berdekatan dengan stasiun kereta api yang menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh warga Ibukota.

BACA JUGA:
Keunggulan Penerapan Konsep TOD Pada Pembangunan Apartemen
Rusunami Berbasis TOD Siap Dibangun di 3 Stasiun