Sebagai Ibukota, Jakarta menjadi salah satu wilayah terpadat di Indonesia. Kepadatan penduduk dan semakin terbatasnya lahan menjadi masalah menjadi pemicu masalah lain.

Kebutuhan akan hunian yang layak di Jakarta terus meningkat mengingat angka pertambahan penduduknya yang juga meningkat setiap tahunnya. Untuk menyediakan hunian yang layak, Jakarta dapat meniru desain rumah apung yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Pada proyek yang sedang dikembangkan untuk menjadi kawasan resor bernama Heart of Europe (HoE), rumah apung Dubai ini menjadi mega proyek yang mencakup 300 pulau buatan. Rumah apung ini sendiri merupakan enam proyek yang menjadi salah satu clusternya.

Rumah apung yang diberi nama Floating Seahorse ini didesain sebagai rumah untuk tempat berlibur dan bersantai. Terdiri atas dua lantai dengan bagian atas berada di atas permukaan laut dan bagian bawah berada di bawah permukaan laut.

Untuk mencapai rumah apung ini, diperlukan dermaga apung karena lokasinya yang jauh dari sisi pantai. Dengan desain tunggal, sang kreator mengklaim bahwa hunian unik tersebut tidak akan mengganggu habitat laut.

BACA JUGA:
4 Keuntungan Memilih Hunian Bergaya Minimalis
Investasi Apartemen Di Sekitar Kampus Patut Dilirik