Roof Garden, Tren Desain Hunian Kekinian

roof garden1

Saat ini tidak banyak hunian yang memiliki lahan terbuka luas yang dapat dijadikan area hijau. Agar hunian, baik rumah maupun apartemen tetap memiliki area hijau, salah satu solusi yang diambil adalah dengan membuat roof garden.

Konsep roof garden mini menjadi tren hunian yang ada di perkotaan. Selain diaplikasikan di bangunan rumah, roof garden juga diterapkan gedung-gedung lain seperti mal, apartemen, hotel, restoran, hingga perkantoran. Jika Anda tertarik untuk membuat roof garden, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Simak tipsnya berikut ini.

Membuat Dak Beton

Untuk membuat roof garden, Anda terlebih dahulu perlu membuat atap dak beton. Atap ini dapat dibuat dengan material cor beton dengan kemiringan 20-30 derajat. Agar kuat material beton dengan tebal 20 cm untuk luas sekitar 50 meter persegi. Dak beton tersebut kemudian dapat dilapisi dengan lantai kayu agar mudah perawatannya.

Waterproofing

Karena di atas dak akan diletakkan tanaman yang perlu disiram, maka lapisi dak atap dengan menggunakan waterproofing untuk mencegah air merembes ke ruangan di bawah atap. Lapisan waterproofing ini juga berfungsi untuk melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai.

Perhatikan Saluran Drainase

Selain instalasi air bersih untuk menyiram tanaman, Anda juga harus memastikan adanya instalasi pembuangan air. Buat instalasi pembuangan air di atas dak yang tersambung pada bagian tepi dak terendah. Hubungkan dengan pipa ke talang air.

Tinggi Lapisan Wadah Tanaman

Jika Anda menanam tanaman di area roof garden, gunakan media tanam dengan tinggi lapisan tanah maksimal 15 cm. Pasang serabut kelapa atau ijuk di lapisan paling bawah untuk menahan sekaligus menyaring air.

Pilih Tanaman

Anda juga tidak dapat sembarangan dalam memilih tanaman untuk roof garden. Pilih jenis tanaman dengan pertumbuhan yang lamban, misalnya pandan, lidah mertua, lili paris, atau kucai mini. Anda juga dapat memilih jenis tanaman yang pertumbuhan batang dan akarnya tidak mengganggu atau merusak atap dan dinding rumah, misalnya kamboja, jeruk, atau kembang sepatu.

BACA JUGA:
Cara Mudah Investasi Properti Dengan Modal Terbatas
Cara Mudah Agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *