Untuk membuat rumah atau apartemen tetap dapat memberikan fungsi maksimal sebagai tempat berlindung dan beristirahat dengan nyaman, perlu dilakukan upaya perawatan secara rutin. Selain membersihkan dan mendekorasi dengan hal-hal yang disukai, renovasi juga menjadi hal dibutuhkan untuk membuat hunian tetap terawat.

Renovasi yang dilakukan biasanya beragam, ada yang skala kecil, seperti mengecat ulang, atau mendekorasi ulang interior hunian. Ada juga renovasi yang dilakukan dalam skala besar. Renovasi sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kapan saja waktu yang terbaik untuk renovasi hunian? Simak penjelasannya berikut ini.

Saat Muncul Tanda Kerusakan

Tidak sedikit orang yang baru tergerak untuk merenovasi huniannya setelah kondisi kerusakan bangunan rumah sudah cukup parah. Hal ini justru akan membebani Anda dalam hal finansial karena akan ada banyak yang diperbaiki. Sebaiknya lakukan renovasi dilakukan saat tanda kerusakan awal mulai terlihat sehingga akan semakin mudah diperbaiki dan biaya yang dikeluarkan pun lebih ringan.

Membutuhkan Ruang Lebih Luas

Saat ada anggota baru yang akan tinggal di dalam rumah atau apartemen, atau Anda sedang membutuhkan ruangan tambahan yang akan digunakan sebagai tempat bermain anak, maka waktu tersebut adalah waktu yang tepat untuk melakukan renovasi. Lakukan perencanaan dengan tepat agar renovasi tidak menghabiskan dana lebih dari yang sudah dianggarkan.

Sebelum Perubahan Musim

Kondisi cuaca sangat berpengaruh pada keadaan bangunan rumah Anda. Saat pergantian musim berlangsung, misalnya dari musim kemarau ke musim penghujan, lakukan beberapa renovasi kecil untuk memastikan kondisi bangunan rumah dalam kondisi baik saat musim hujan tiba. Periksa kondisi dinding, dan atap agar saat musim hujan dinding tidak lembap dan atap tidak bocor.

BACA JUGA:
Mengintip Isi Rumah Termahal Sedunia
Pembangunan Sejuta Rumah Belum Penuhi Target, Pemerintah Rangkul Pihak Swasta