Faktor Penghambat Generasi Milenial Miliki Hunian

millennials

Tidak sedikit pakar serta survei yang menyatakan bahwa generasi milenial akan sulit memiliki rumah. Pasalnya harga hunian, baik rumah maupun apartemen kian hari terus merangkak naik. Hal ini membuat memiliki hunian seakan mimpi yang tidak terkejar oleh generasi milenial.

Namun sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Generasi milenial masih dapat memiliki hunian jika mereka mengetahui dan mampu mengatasi faktor penghambat. Apa saja faktor yang menghambat generasi milenial untuk miliki hunian? Simak penjelasannya berikut ini.

Gaji Terbatas

Saat ini sebagian besar generasi milenial adalah lulusan baru yang baru saja memulai karir. Hal ini tentu membuat kemampuan finansial generasi milenial masih belum terlalu kuat. Dengan gaji yang terbatas, meskipun mereka dapat membayar angsuran, namun mereka belum memiliki uang muka yang cukup.

Kepercayaan Bank

Membeli hunian dapat dilakukan secara kredit dengan mengajukan KPR. Namun mengajukan KPR pun tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang harus dimiliki agar bank percaya dan meloloskan permohonan kredit yang diajukan.

Sikap Konsumtif

Tidak dapat dipungkiri bahwa generasi milenial identik dengan sikap konsumtif. Mereka cenderung lebih menyukai bekerja untuk mendapatkan uang kemudian dihabiskan untuk traveling. Hal ini mungkin sepele, namun jika sikap konsumtif tidak berusaha dikurangi, maka saat memasuki masa tua mereka akan kesulitan karena tidak memiliki cukup tabungan.

BACA JUGA:
Tips Beli Apartemen Untuk Kaum Milenials
Mendulang Keuntungan Lewat Invesatasi Apartemen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *