Cara Terbaik Beli Hunian, Tunai Atau Kredit?

Cash-or-credit

Memiliki sebuah hunian tentu menjadi keinginan setiap orang, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Selama ini ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk memiliki sebuah hunian, dua di antaranya yakni dengan cara tunai dan kredit. Kedua metode pembayaran ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lantas metode mana yang paling tepat untuk Anda pilih jika ingin memiliki hunian? Jawabannya tergantung pada kesiapan finansial yang Anda miliki. Oleh karena itu simak masing-masing kelebihan dan kekurangan pembelian hunian secara tunai dan kredit agar dapat menentukan metode mana yang paling tepat.

Tunai

Membeli secara tunai berarti Anda telah membayar secara lunas hunian impian yang diinginkan. Metode pembayaran secara tunai sebenarnya adalah pilihan yang tepat karena Anda dapat terhindar dari masalah dan kesulitan yang dapat muncul di kemudian hari.

Membeli hunian secara tunai memiliki beberapa keuntungan. Yang pertama yakni hunian dapat Anda peroleh dengan harga lebih murah. Kedua Anda pun tidak akan dipusingkan dengan naik-turunnya suku bunga. Ketiga Anda juga tidak dipusingkan dengan berbagai biaya administrasi tambahan.

Proses transaksi pun dapat berlangsung lebih cepat karena tidak perlu ada perjanjian kredit dan yang lainnya. Anda juga tidak perlu menyiapkan jaminan dan dapat terhindar dari resiko kredit macet.

Dari sekian banyak keuntungan, metode pembelian hunian secara tunai pun memiliki kekurangan, yakni dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat mengumpulkan uang. Dan semakin lama pun harga hunian juga semakin naik.

Kredit (KPR)

Adanya program Kredit Pemilikan Rumah yang dikeluarkan oleh bank merupakan salah satu cara agar konsumen dapat memiliki hunian meskipun dana yang dimiliki belum tersedia sepenuhnya. Cara ini biasa diambil jika kebutuhan akan hunian semakin mendesak, seperti pasangan yang baru menikah atau mendapat pemindahan tugas ke wilayah lain.

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh jika memilih metode kredit, yakni terhindar dari kenaikan harga hunian tiap tahunnya. Selain itu Anda juga tidak perlu menunggu terlalu lama hingga terkumpul uang yang cukup untuk membeli hunian. Nilai cicilan pun dapat disesuaikan dengan pemasukan setiap bulannya.

Dari biaya cicilan yang Anda bayarkan tiap bulan sudah mengcover beberapa biaya tambahan seperti asuransi tambahan dan asuransi jiwa. Anda pun tidak perlu khawatir karena surat-surat rumah terjamin keasliannya oleh bank dan lembaga terkait.

Namun meskipun demikian, ada beberapa kekurangan dari metode pembayaran ini, yakni harga rumah relatif lebih tinggi karena adanya tambahan bunga dan biaya lain yang muncul. Selain itu prosedurnya juga relatif lebih lama jika dibandingkan dengan membeli secara tunai.

Anda pun juga harus menyiapkan beberapa dokumen sebagai syarat pengajuan kredit, seperti jaminan, KTP, KK, dan yang lainnya. Dan yang terakhir kemungkinan kredit macet dapat terjadi karena kejadian di luar perkiraan.

BACA JUGA:
Lakukan Hal Ini Jika Pengembang Tak Tepati Janji
Trik Mudah Renovasi Hunian Agar Tak Bebani Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *