Untuk dapat berhasil membeli properti, seperti rumah maupun apartemen dibutuhkan komitmen dan keseriusan dalam mengelola keuangan. Kegagalan dalam mengelola keuangan yang banyak dialami generasi milenial membuat mereka sulit untuk membeli rumah maupun apartemen.
Kegagalan tersebut disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan dan menjalankan gaya hidup yang lebih dari kemampuan yang dimiliki. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang membuat generasi milenial gagal dalam mengelola keuangan sehingga sulit untuk membeli properti.
Pengeluaran Berlebihan Untuk Sewa Tempat Tinggal
Karena lebih memilih untuk menjalani hidup yang mudah, tidak sedikit milenial yang memilih untuk menyewa tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kegiatannya berpusat, baik itu kampus maupun kantor. Padahal harga sewa hunian yang dekat dengan pusat kota biasanya lebih tinggi. Hal ini tentu membuat jatah tabungan terpaksa berkurang.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Dana darurat sangatlah penting untuk dimiliki karena akan sangat membantu jika ada pengeluaran mendadak yang harus dibayar, misalnya jika sakit, terkena PHK tiba-tiba, atau saat orang tua membutuhkan bantuan. Besarnya dana darurat minimal sebesar 3 bulan biaya hidup yang dibutuhkan, seperti untuk makan, transportasi, belanja kebutuhan pokok, dan membayar tagihan bulanan.
Utang Kartu Kredit
Memiliki kartu kredit saat ini seperti memiliki dana cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Padahal tidak demikian, dengan menggunakan kartu kredit, Anda akan membangun kebiasaan berhutang. Selain itu bunga kartu kredit juga cukup tinggi.
Mengikuti Gaya Hidup Berlebih
Tidak dapat dipungkiri jika generasi milenial memiliki gaya hidup yang konsumtif dan gemar pamer di sosial media untuk menunjukkan gaya hidupnya yang kekinian. Mengikuti gaya hidup yang seperti ini tentu bisa menjadi penghalang untuk dapat menabung karena gaji yang didapat setiap bulan selalu habis tanpa sisa.
BACA JUGA:
Inspirasi Dekorasi Hunain Dengan Pohon Natal Rose Gold
Agar Tak Salah Pilih, Kenali Ragam Tipe Apartemen