Lengkapi Persyaratan Ini Saat Akan Ajukan KPA

harga apartemen

Bila Anda tinggal di wilayah pusat kota, maka akan sulit untuk mendapatkan rumah tapak dengan harga yang terjangkau. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli apartemen karena apartemen biasanya berada dekat dengan pusat kota dan harganya pun relatif lebih murah dibandingkan rumah tapak.

Namun meski demikian, membeli apartemen secara tunai pun kadang masih cukup berat untuk dilakukan. Solusinya, Anda dapat membelinya secara kredit melalui Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA. Selain uang muka, jika Anda berminat untuk membeli apartemen secara kredit, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda siapkan.

Jika Anda merupakan seorang karyawan, maka persyaratan yang harus dilengkapi adalah:

  • Fotokopi KTP suami/istri
  • Fotokopi Kartu Keluarga (C1) dan Surat Nikah
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Pas foto suami/istri ukuran 3×4 cm
  • Copy SK Terakhir/surat keterangan kerja asli
  • Copy buku tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir
  • Slip gaji (asli, dengan stempel kantor/perusahaan)
  • Surat keterangan penghasilan
  • Surat keterangan belum punya rumah (untuk ukuran apartemen bersubsidi). Surat Keterangan ini dikeluarkan oleh lurah setempat.

Namun jika Anda merupakan pekerja profesional atau seorang wiraswasta, maka berikut ini adalah persyaratan yang harus disiapkan:

  • Fotokopi KTP suami/istri
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Fotokopi Kartu Keluarga (C1) dan Surat Nikah
  • Fotokopi Ijin Praktek/Akte Pendirian
  • Fotokopi SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
  • Laporan Keuangan
  • Fotokopi buku tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir
  • Slip gaji (asli, dengan stempel kantor/perusahaan)
  • Surat Keterangan Belum Punya Rumah (untuk apartemen bersubsidi). Surat keterangan ini dikeluarkan oleh lurah setempat

Selain beberapa persyaratan formal di atas, ada pula persyaratan lain yang penting untuk dilengkapi, dimiliki, dan dipersiapkan agar pengajuan KPA Anda disetujui oleh bank, di antaranya:

  • Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia (BI)
  • Memiliki track record yang baik dalam urusan kredit
  • Bank lebih menyukai calon debitur yang memiliki tabungan atau rekening koran di bank tersebut. Ini memudahkan mereka menggali data keuangan calon nasabah.
  • Bank juga menyukai calon debitur yang transaksi masuk dan keluar uangnya menggunakan bank yang sama.
  • Bank menyukai calon debitur yang kooperatif dan tidak terlalu rewel
  • Kandidat nasabah ideal bagi bank adalah yang usianya masih muda dan tingkat penghasilannya cenderung naik dari waktu ke waktu

BACA JUGA:
Apartemen Jadi Favorit Investor Untuk Bisnis Sewa Properti
Cara Mudah Cicil KPR Tanpa Tersendat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *