Sistem Konstruksi Asal Cina Diklaim Mampu Tekan Harga Hunian

arsitek

Penggunaan material dan juga sistem konstruksi memberikan dampak yang cukup besar dalam penentuan harga hunian, baik rumah maupun apartemen. Pada kuartal ke tiga 2017 saja, keaikan material terutama besi beton mencapai 20 persen.

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya produksi rumah maupun apartemen akan ikut naik. Oleh karena itu, pengembang berupaya untuk menemukan material dan sistem konstruksi yang tepat agar harga hunian dapat ditekan.

Agar harga jual unit apartemen milik Langgeng Land tidak terlalu tinggi, pihak pengembang kemudian mengubah metode konstruksi, dari teknologi precast concrete facade menjadi free-from fabricated formwork.

Metode ini merupakan teknologi pracetak asal China yang memungkinkan beton basah untuk dituang sekalligus dipadatkan mengikuti hasil desain profil cetakan. Meskipun tanpa penggantian material, namun biaya produksi dapat ditekan dengan menggunakan sistem konstruksi asal China tersebut.

Selain dapat menekan biaya produksi, metode ini juga dinilai lebih efisien dibandingkan dengan sistem konstruksi konvensional. Tingkat efisiensinya mencapai 15 persen. Angka tersebut tentu akan dapat menekan harga jual per unitnya.

BACA JUGA:
Pemanfaatan Lahan Sepanjang Rel Kereta Sebagai Rumah Deret Sewa
Strategi Beli Rumah Agar Tak Terus Mengontrak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *