Cermat Hitung Cicilan KPR

kpr

Memiliki rumah atau apartemen sendiri tentu menjadi dambaan setiap orang. Jika Anda masih dalam usia muda dan belum memiliki terlalu banyak tanggung jawab, ada baiknya Anda segera memikirkan cara untuk dapat memiliki hunian sendiri.

Salah satu cara untuk membeli hunian adalah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Menggunakan KPR untuk membeli rumah atau apartemen membutuhkan komitmen dan keseriusan karena biasanya KPR berjalan dalam jangka waktu yang lama.

Agar tidak salah langkah, Anda perlu memperhitungkan dengan cermat cicilan KPR yang dapat Anda bayar setiap bulan. Dengan memperhitungkan besarnya cicilan dengan cermat, maka cicilan KPR pun dapat berjalan lebih lancar.

Secara umum besaran nilai cicilan yang ditetapkan oleh bank setiap bulannya tidak lebih dari 30% pendapatan per bulan. Kebijakan ini diambil agar nasabah tetap dapat menjalankan kehidupannya dengan baik dan tetap dapat membayar cicilan dengan lancar karena ada banyak kebutuhan hidup lain yang harus dipenuhi.

Jika ingin angka cicilan kecil, maka Anda perlu membayar uang muka yang cukup besar. Dengan uang muka yang besar, maka plafon kredit menjadi lebih tinggi dan angka cicilan pun lebih kecil.

Namun jika Anda tidak dapat menyediakan uang muka dalam jumlah yang besar, namun tetap ingin cicilan yang ringan, maka pilih KPR dengan tenor yang panjang. Bagi Anda yang masih berusia muda tentu tenor yang panjang cocok untuk diambil. Satu hal yang perlu Anda ingat bahwa jika semakin panjang tenor yang diambil, maka semakin besar pula uang yang harus dibayarkan ke bank.

BACA JUGA:
Rumus Untuk Tentukan Harga Sewa Properti
Tips Cek Kualitas Bangunan Hunian Sebelum Membeli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *