Kebutuhan untuk merenovasi rumah atau apartemen minimalis biasanya didorong oleh beberapa faktor, mulai dari adanya kerusakan, kebutuhan untuk menambah ruang atau kamar, serta ingin mengganti model atau tampilan hunian. Tipe renovasi pun terbagi dua, yakni renovasi total atau renovasi sebagian.
Namun apapun tujuan serta tipe renovasi yang akan Anda kerjakan, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal penting sebelum renovasi benar-benar dilakukan. Simak penjelasannya berikut ini.
Membuat Rencana Matang
Baik renovasi sebagian atau total, dibutuhkan perencanaan yang matang karena renovasi hunian selalu memakan biaya yang tidak sedikit. Agar dapat melakukan renovasi di waktu yang tepat serta tidak overbudget, buat rencana serta anggaran renovasi sehingga Anda memiliki kesempatan tambahan untuk menyiapkan dana.
Pelajari Lingkungan Sekitar
Memiliki hunian minimalis yang tampak keren tentu menjadi impian banyak orang. Tidak ada salahnya merenovasi hunian Anda agar tampak keren atau mewah. Namun jangan lupa memperhatikan lingkungan sekitar. Jika Anda berada di lingkungan perumahan sederhana, maka mengubah tampilan hunian menjadi tampak mewah bukanlah keputusan yang bijak. Hal ini bisa membuat rumah Anda menjadi tampak menonjol dan bisa jadi sasaran penjahat.
Memahami Karakteristik Lahan
Saat akan merenovasi rumah, Anda juga perlu memperhatikan karakteristik lahan. Misalnya jika rumah Anda berada di dekat area industri atau jalan raya, maka lakukan renovasi dengan menambah tanaman hijau agar udara di sekitar rumah bisa menjadi lebih bersih dan segar. Namun jika rumah Anda berada di area rawan banjir, maka renovasi perlu dilakukan untuk meninggikan lahan atau menambah penghalang agar air banjir tidak mudah masuk ke dalam rumah.
Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Idealnya renovasi dilakukan tidak hanya untuk menambah estetika hunian, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dari penghuni rumah itu sendiri. Misalnya jika anak-anak sudah memasuki usia remaja, maka dibutuhkan kamar tambahan agar anak memiliki ruang privasinya masing-masing. Atau saat Anda tinggal dengan lansia, maka renovasi dilakukan untuk membuat rumah lebih ramah bagi penghuni dengan usia lanjut agar lebih aman dan nyaman.
Pelajari Struktur Bangunan Lama
Jika renovasi yang dilakukan adalah renovasi ringan atau sebagian, maka penting untuk memperhatikan struktur bangunan lama. Hal ini untuk mempertimbangkan apakah masih memungkinkan untuk mempertahankan struktur yang lama atau tidak saat proses renovasi dilakukan. Anda dapat meminta pendapat profesional untuk mendapatkan hasil terbaiknya.
BACA JUGA:
Inspirasi Hunian Bergaya Mediterania dari Tahun 1920-an
Ciri Khas Hunian Bergaya Mediterania