Saat berbicara tentang arsitektur, Anda tentu pernah mendengar istilah arsitektur kontemporer dan arsitektur modern. Bagi orang awam, arsitektur kontemporer dan arsitektur modern tampak mirip, baik dari segi elemen dan visualnya.

Namun pada dasarnya arsitektur modern dan arsitektur kontemporer tidaklah sama. Perbedaan ini dapat dijelaskan melalui definisi, hingga gaya dari masing-masing arsitektur.

Arsitektur kontemporer merupakan arsitektur yang dibuat pada saat ini. Gaya arsitektur kontemporer sendiri memiliki sifat yang dinamis dan berubah secara konstan seiring dengan perubahan yang ada pada perkembangan arsitektur konvensional.

Selain itu gaya arsitektur kontemporer biasanya juga merupakan gabungan dari berbagai elemen gaya arsitektur menjadi satu. Penggabungan ini dilakukan secara merata tanpa membuat salah satu elemen gaya arsitektur tampak menonjol.

Sedangkan arsitektur modern adalah gaya arsitektur yang lebih statis. Berbeda dengan arsitektur kontemporer yang dinamis, dan berubah seiring berjalannya waktu, gaya arsitektur modern dibentuk dari revolusi gaya arsitektur tradisional.

Dikembangkan pada era 1920an hingga 1950an, beberapa elemen dari gaya arsitektur modern merupakan bentuk dobrakan atas arsitektur tradisional yang memiliki banyak ornamen. Dengan bentuk yang tidak konvensional, membuat gaya arsitektur modern dianggap mirip dengan gaya arsitektur kontemporer.

BACA JUGA:
Inspirasi Desain Dapur Keren Ala Jepang
Inspirasi Desain Interior Favorit Untuk Apartemen