Hunian Mungil Lebih Difavoritkan Masyarakat Indonesia

asuransi hunian

Perkembangan pasar properti yang mulai membaik sejak akhir tahun 2017 ini membuat pelaku pasar industri properti bergerak untuk lebih aktif. Berbagai tipe hunian, baik rumah maupun apartemen dengan berbagai ukuran ditawarkan pada pasar.

Sejak tahun 2017 lalu, penyerapan pasar semakin meningkat hingga mencapai 65% pada hunian vertikal. Sebagian besar permintaan akan hunian vertikal datang dari segmen kelas menengah dan menengah bawah.

Oleh karena itu, berbagai pihak memprediksi permintaan akan hunian tipe kecil yang ramah di kantong akan terus mengalami peningkatan di tahun 2018 ini. Selain tipe hunian, pasar juga sangat memperhatikan reputasi pengembang sebelum memutuskan membeli properti.

Kendati banyak pengembang yang memberikan penawaran akan hunian tipe besar dengan harga yang kompetitif, namun pasar cenderung lebih merespon penawaran yang diberikan pengembang ternama meski tipe hunian yang ditawarkan lebih kecil.

Meskipun masyarakat tetap mencari properti dengan harga yang terjangkau, namun mereka juga tidak mau membeli properti yang tidak memuaskan dalam hal kualitas. Oleh karena itu reputasi pengembang menjadi salah satu faktor penting saat pengambilan keputusan.

Tidak hanya itu, hunian tipe kecil juga dianggap lebih mudah dalam urusan perawatan. Pasalnya peminat properti sebagian besar merupakan kaum urban yang dinamis dan praktis. Selain itu dari segi investasi, hunian kecil biasanya lebih mudah menemukan penyewa dengan presentase yield yang menguntungkan.

BACA JUGA:
Memahami Perbedaan Mixed-Use dan Superblok
Apartemen Jadi Solusi Kebutuhan Hunian Kaum Milenial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *