Apartemen Harus Miliki Sarana Sosial Bagi Penghuni

Apartemen murah

Manusia sebagai makhluk sosial perlu melakukan interaksi sesama manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun seiring kemajuan teknologi, interaksi sosial semakin lama semakin berkurang, terutama di wilayah kota-kota besar dimana penduduknya disibukkan dengan urusan pribadi.

Berbeda dengan rumah tapak, interaksi sosial antara penghuni apartemen cenderung lebih jarang terjadi. Hal ini memunculkan stigma bahwa penghuni apartemen biasanya lebih individualis dan enggan berinteraksi sosial dengan sesamanya.

Untuk menghindari perubahan perilaku sosial yang mengarah pada individualisme di hunian vertikal, maka peran pengembang dan pengelola apartemen sangatlah penting. Pengelola maupun pengembang harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan penghuni apartemen untuk berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial.

Sarana dan prasarana tersebut seperti area food court, area olahraga, taman bermain anak, atau cafe. Sarana dan prasarana tersebut dapat menjadi area umum yang digunakan untuk berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial, sekaligus dapat digunakan sebagai alat kontrol untuk mendeteksi situasi yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

BACA JUGA:
Monaco Jadi Wilayah Dengan Harga Hunian Termahal Sedunia
Inspirasi Desain Tempat Tidur Anak Dengan Ruang Rahasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *