Mengenal Jenis Kaca Material Bangunan Hunian

kaca

Untuk membangun sebuah rumah maupun apartemen, ada banyak material bangunan yang digunakan, mulai dari semen, besi, beton, pasir, kayu, kaca dan yang lainnya. Dari sekian banyak material tersebut, kaca merupakan salah satu material yang cukup unik.

Ada banyak jenis kaca yang digunakan sebagai material bangunan. Masing-masing jenis kaca tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak informasi mengenai jenis-jenis kaca berikut ini.

Kaca Patri

Kaca patri merupakan kaca yang digunakan untuk mempercantik tampilan hunian. Kaca patri dibuat dari potongan kaca berukuran kecil yang memiliki beragam warna. Potongan kaca tersebut disusun menjadi bentuk mozaik yang indah.

Kaca Bening

Kaca bening merupakan jenis kaca yang paling umum. Kaca bening biasanya digunakan sebagai salah satu material jendela. Kaca bening memiliki sifat rata, tidak terdistorsi, tidak berwarna, dan dapat membiaskan objek hingga 90 persen.

Kaca Cermin

Kaca cermin biasanya digunakan sebagai dekorasi hunian, namun tidak jarang pula ditemukan sebagai material dasar jendela. Kaca cermin terbentuk dari kaca yang diberi lapisan oksida logam melalui proses dualisis.

Kaca Es

Kaca es atau yang biasa disebut frosted glas merupakan kaca yang memiliki tekstur pada satu sisi. Tekstur ini berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang masuk, dan juga sebagai elemen dekoratif. Kaca es biasanya digunakan di area shower kamar mandi.

Kaca Laminasi

Kaca laminasi disebut sebagai jenis kaca yang paling aman. Pasalnya saat kaca ini mengalami keretakan atau pecah, maka pecahan kacanya tidak akan tersebar. Hal ini disebabkan oleh lapisan polyvinil butyral atau etilen vinyl asetat yang melapisi permukaan kaca.

BACA JUGA:
Ide Pemanfaatan Ruang Bawah Tangga
Cara Mudah Hadirkan Gaya Desain Skandinavia di Apartemen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *