Membeli perabot rumah tangga merupakan salah satu jenis pengeluaran yang cukup menguras kantong. Untung menghemat budget, salah satu caranya adalah dengan membeli furniture bekas. Dengan kondisi yang masih sangat layak pakai, harga furniture bekas biasanya lebih murah dibandingkan harga pasarannya.
Namun perlu diingat bahwa membeli furniture second hand membutuhkan trip khusus dan tidal boleh sembarangan. Karena jika tidak berhati-hati, bisa-bisa Anda justru membeli barang yang salah dan tidak dapat digunakan lagi. Agar terhindar dari hal demikian, simak beberapa tips dan trik saat belanja furniture bekas.
Perhatikan Penggunaannya
Tidak semua furniture dapat dibeli dal am kondisi bekas. Anda dapat membeli furniture bekas yang bersifat keras dan berat seperti lemari, meja, rak buku dan kursi teras. Kebanyakan barang-barang tersebut terbuat dari kayu sehingga lebih tahan lama.
Sedangkan untuk sofa dan ranjang, sebaiknya hindari membelinya dalam keadaan bekas karena biasanya barang tersebut sudah digunakan setiap hari dalam waktu yang cukup lama sehingga kondisinya tidak lagi prima.
Cek Bahan
Bahan furniture pun perlu dipilih dengan seksama. Beberapa jenis kayu memiliki kekuatan dan ketahanan lebih baik dari jenis kayu lain, seperti misalnya furniture yang terbuat dari kayu jati biasanya lebih tahan lama dibandingkan dengan furniture yang terbuat dari kayu lain.
Dalam memilih furniuture bekas, Anda pun perlu memperhatikan permukaan furniture tersebut. Jika permukaan terasa licin saat diraba berarti furniture tersebut baru saja mendapat cat ulang. Kemungkinannya pemilik lama berusaha menyembunyikan kondisi furniture yang mulai rusak dan mengelupas dengan mengecat ulang.
Usia Barang
Menanyakan usia dari barang bekas yang akan dibeli juga penting untuk dilakukan. Pasalnya dengan mengetahui usianya Anda akan dapat memperkirakan kondisi dan juga harga yang sesuai dengan yang ditawarkan penjual.
Pertimbangkan Alasan Pemilik
Mengetahui mengapa pemilik memutuskan untuk menjual furniture mereka juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan saat membeli furniture bekas. Jika penjual terpaksa menjual furniturenya karena harus pindah ke luar kota, maka kondisi barang yang dijual pun biasanya lebih baik dari pada jika pemilik sudah merasa bosan.
Beli Secara Borongan
Jika penjual menawarkan beberapa furniturenya pada Anda sekaligus dan kondisi barang yang ditawarkan memungkinkan untuk dibeli maka tidak ada salahnya membelinya secara borongan. Dengan membeli secara bersamaan Anda dapat meminta potongan harga pada penjual. Dan karena Anda sudah membeli banyak maka sang penjual pun akan memikirkan permintaan Anda.
BACA JUGA:
Strategi Jitu Tingkatkan Nilai Jual Properti
Pilihan Warna Kamar Untuk Stimulasi Perkembangan Si Kecil