Membandingkan Pembelian Rumah Secara Kredit & Tunai

Ilustrasi membeli properti1

Dalam hal membeli hunian, baik rumah maupun apartemen, Anda tidak hanya dituntut untuk memilih lokasi, desain dan tipe hunian yang sesuai, tetapi juga harus mempertimbangkan dan memahami metode pembelian apa yang sesuai dengan kondisi keuangan.

Saat ini di Indonesia terdapat dua tipe pembelian hunian, yakni secara tunai dan secara kredit. Kedua metode pembelian ini memiliki resiko dan keunggulan masing-masing. Agar Anda dapat memutuskan metode pembelian apa yang paling sesuai dengan kondisi keuangan, simak penjelasan mengenai pembelian rumah secara kredit dan tunai berikut ini.

Kredit

Tidak semua orang dapat membeli rumah secara tunai karena keterbatasan dana. Oleh karena itu membeli properti secara kredit menjadi solusi untuk dapat memiliki rumah impian. Kredit perumahan dapat memberikan kemudahan pada konsumen untuk dapat membeli rumah dengan mengangsur dalam jangka waktu yang panjang, sampai 25 tahun.

Selain itu tidak sedikit perbankan yang menawarkan suku bunga rendah sehingga nilai cicilan pun dapat ditekan agar lebih ringan. Membeli rumah secara kredit juga dilengkapi dengan asuransi jiwa dan kebakaran sehingga Anda terbebas dari resiko tak terduga saat mengangsur properti.

Namun membeli rumah secara kredit juga memiliki resiko tersendiri. Jika pengelolaan keuangan tidak disiplin, resiko kredit macet akan lebih besar dan Anda dapat kehilangan rumah yang Anda beli secara kredit saat hal tersebut terjadi.

Tunai

Membeli properti secara tunai sangat cocok untuk Anda dengan pendapatan yang tinggi. Berbeda dengan membeli secara kredit, membeli secara tunai membebaskan Anda dari resiko keuangan di masa datang. Karena dibeli secara tunai maka Anda tentu terbebas dari hutang dan lebih aman saat menempati rumah.

Properti yang dibeli secara tunai juga menjadi aset berharga yang dapat diuangkan saat kondisi keuangan kurang baik. Tanpa menjual rumah pun Anda dapat mendapatkan pinjaman kredit dari bank dengan menggunakan sertifikat sebagai jaminan pinjaman.

Namun membeli rumah secara tunai juga memiliki kekurangan. Karena nilainya yang besar, tidak jarang Anda harus melepas aset berharga dan tabungan untuk dapat membeli rumah secara tunai.

BACA JUGA:
Tips Mendekorasi Kamar Anak Sesuai Feng Shui
Kewajiban Pengelola & Penghuni Saat Terjadi Kebakaran di Apartemen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *