Kenali Ciri & Karakter Gaya Arsitektur Kontemporer

Arsitektur-Kotemporer-tERBUKA

Beberapa bangunan rumah, apartemen atau gedung-gedung lain terkadang memiliki desain yang unik dan tidak biasa. Bentuk desain yang tidak biasa ini biasanya dikaitkan erat dengan gaya arsitektur kontemporer.

Meskipun banyak yang menganggap gaya arsitektur kontemporer mirip dengan gaya arsitektur modern, namun pada dasarnya kedua gaya arsitektur ini berbeda. Agar lebih mengenali gaya arsitektur kontemporer, simak informasi seputar ciri dan karakter gaya arsitektur kontemporer berikut ini.

Atap

Ciri khas arstektur kontemporer yang biasa terlihat adalah bentuk atap yang tidak biasa. Jika bangunan pada umumnya memiliki atap berbentuk perisai, tidak sedikit bangunan bergaya kontemporer yang memiliki bentuk atap datar, atau bahkan melengkung dengan desain yang dinamis.

Pencahayaan Alami

Gaya arsitektur kontemporer banyak memanfaatkan sumber daya alami dalam desain-desainnya, salah satunya yakni pemanfaatan pencahayaan alami dalam ruangan. Bangunan dengan gaya arsitektur kontemporer biasanya memiliki bukaan besar, seperti jendela, skylight, dan void.

Ruang Lebih Terbuka

Jika gaya desain konvensional memiliki banyak sekat untuk ruang-ruang interiornya, pada gaya arsitektur kontemporer justru tidak menggunakan banyak sekat. Ruang interior terbuka dan menyatu menjadi salah satu ciri dan karakteristik dari gaya arsitektur kontemporer.

Material Eksterior

Ciri lain dari gaya arsitektur kontemporer adalah pemilihan material untuk area eksterior. Pemilihan material untuk eksterior bangunan bergaya kontemporer biasanya tidak dibatasi pada material tertentu saja. Eksplorasi material dapat dilakukan desainer atau arsitek saat mendesain bangunan bergaya kontemprer untuk menciptakan bentuk dan visual yang dinamis.

BACA JUGA:
Perbedaan Arsitektur Modern & Kontemporer
Inspirasi Desain Dapur Keren Ala Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *