Tidak sedikit studi dan survei yang menunjukkan bahwa kaum milenial akan sulit untuk membeli hunian, baik rumah maupun apartemen. Pasalnya prediksi kenaikan harga rumah dalam lima tahun ke depan dapat mencapai 150%.
Hal ini tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan pada periode yang sama. Diperkirakan kenaikan pendapatan dalam lima tahun ke depan hanya mencapai 60%. Hal ini tentu akan membuat kaum milenial sulit untuk dapat membeli rumah di masa datang.
Meskipun terdapat fasilitas KPR yang dapat dimanfaatkan untuk membeli hunian, namun milenial masih sulit untuk dapat menyiapkan DP, kendati DP sudah diturunkan menjadi 15% dari harga hunian pertama.
Saat ini banyak pihak berusaha memberikan solusi agar kaum milenial tetap dapat membeli hunian, salah satunya yakni dengan Peer-to-peer lending, atau 2P lending. Dengan metode ini, milenial dapat mencari lender yang dapat memberikan pinjaman untuk DP hunian.
Dengan skema tersebut, milenial dapat mencicil DP hingga 36 kali dan pada akhirnya dapat meringankan kaum milenial dalam membeli rumah, khususnya saat mengumpulkan uang DP.
BACA JUGA:
Apple Residence, Apartemen Low Rise Garapan Diamondland Development
Tips Mendesain Interior Ruangan Dengan Warna Monokrom