Tingkat Penjualan Stagnan, Developer Tahan Proyek Baru

properti1

Penjualan apartemen di kawasan Jakarta belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, bahkan dapat dikatakan stagnan. Hal ini membuat developer menahan pelepasan proyek baru dan menetapkan target penjualan yang lebih konsevatif dan realistis.

Sejak tahun 2013, tingkat penyerapan pasar terhadap proyek apartemen terus menuruh, dari 74% menjadi 67% di tahun 2017, dan pada triwulan pertama tahun 2018 penurunan mencapai pada angka 65%. Hanya beberapa developer saja yang dapat mencapai target penjualan yang memuaskan.

Selain itu pertumbuhan kenaikan harga apartemen juga mengalami penurunan. Diperkirakan kenaikan harga apartemen pada tahun 2015-2020 hanya sebesar 5% saja. Harga transaksi bisa menjadi lebih rendah karena dipengaruhi ileh tingkat okupansi yang menurun.

Dengan situasi pasar yang tidak mendukung dan persaingan yang cukup ketat, maka tidak heran jika banyak developer yang menahan pelepasan proyek apartemen yang dijalankan. Jika sudah diluncurkan pun, maka developer harus menawarkan harga yang lebih rendah untuk dapat menarik konsumen.

BACA JUGA:
Pilihan Desain Ruang Makan Sesuai Kebutuhan
Apartemen Kaum Milenial Besutan Cipurta Hadir Di Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *