Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk memiliki hunian, baik rumah maupun apartemen. Semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap kepemilikan apartemen membuat banyak lembaga keuangan menawarkan produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dengan banyaknya produk KPA yang ditawarkan, hal ini menjadi tidak mudah bagi calon pembeli untuk memilih produk KPA mana yang paling tepat.
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap baik atau buruknya produk KPA yang ditawarkan. Anda sebagai calon pembeli harus pandai-pandai berhitung agar tidak rugi. Hal ini dikarenakan perbedaan bunga meskipun hanya 0.1% saja bisa menjadi angka yang besar secara kumulatif. Lantas bagaimana cara agar tidak salah memilih produk KPA? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Sebagai langkah awal setelah mendapatkan apartemen yang diinginkan, pastikan Anda menghitung besarnya budget yang dibutuhkan atas harga apartemen tersebut dikurangi uang muka. Angka tersebut adalah pokok pinjaman yang diperlukan.
Selanjutnya kalkulasi harta yang Anda miliki. Harta ini sebaiknya dibedakan menjadi dua, bergerak dan tidak bergerak. Hal ini akan mempengaruhi gampang atau sulitnya pencairan harta tersebut menjadi uang. Harta bergerak termasuk tabungan, deposito, emas, perhiasan dan kendaraan. Sedangkan harta tidak bergerak dapat berbentuk rumah dan tanah.
Kemudian hitung berapa jumlah pendapatan Anda dan pasangan, baik dari pendapatan utama maupun pendapatan sampingan jika Anda memiliki bisnis lain. Dengan menghitung pendapatan gabungan Anda dan pasangan kemudian dapat menghitung pengeluaran rutin setiap bulannya dan juga pengeluaran yang bersifat tidak tentu atau biaya tidak terduga.
Berjalannya KPA bisa mencapai 10 hingga 15 tahun, jadi jika Anda memiliki rencana yang kira-kira membutuhkan dana yang besar dalam tenggat waktu tersebut, Anda juga harus sudah memperhitungkannya. Seperti misalnya anak pertama masuk sekolah, renovasi rumah atau rencana berlibur.
Jika sudah memiliki data lengkap tentang keuangan Anda, maka saatnya mencari informasi lembaga keuangan mana yang menawarkan produk KPA. Anda dapat membuat perbandingan dari masing-masing produk KPA yang ditawarkan. Hal yang perlu diperhatikan yakni, persyaratan, suku bunga, penalti, biaya lain seperti provisi, asuransi, notaris dsb.
Selain itu perlu diperhatikan juga fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh bank, serta kedekatan Anda dengan lembaga keuangan tersebut. Kedekatan dengan lembaga keuangan menjadi penting karena dapat mempermudah Anda dalam pengajuan KPA. Yang terakhir, persiapkan jika suatu hari Anda menghadapi kondisi terburuk yang berarti tidak mampu melanjutkan angsuran.
Jika hal ini terjadi, solusi yang bisa diambil adalah dengan menjual apartemen secara lelang, atau over credit pada pihak lain, seperti teman, keluarga atau kerabat.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk beli apartemen secara kredit atau KPA.
BACA JUGA:
Pahami Tipe Unit Apartemen Sebelum Membeli!
Hal Sederhana yang Mampu Dongkrak Harga Jual Apartemen