Simak Faktor Yang Mempengaruhi Persetujuan KPR Oleh Bank

jabat tangan

Membeli sebuah rumah merupakan suatu hal yang besar mengingat harga rumah yang tidaklah murah. Dan membeli secara kredit tentu merupakan sebuah komitmen besar karena menyangkut perjanjian hutang yang nilainya besar dalam jangka waktu yang lama.

Mengingat besarnya nilai dan lamanya jangka waktu kredit sebuah rumah, maka persetujuan pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari bank bukanlah sebuah perkara yang mudah. Terdapat banyak proses penyaringan dan administrasi yang harus dilalui. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi persetujuan pengajuan KPR oleh bank.

Penghasilan

Penghasilan adalah faktor utama dan salah satu yang terpenting saat mengajukan KPR pada bank. Besarnya pinjaman yang diberikan biasanya dihitung berdasarkan penghasilan Anda saat ini. Jumlah pinjaman maksimal yang dapat diberikan biasanya adalah tiga kali penghasilan utama per tahun dan ditambah satu kali penghasilan ke dua per tahun.

Utang atau Kewajiban Yang Berjalan

Jika saat ini Anda memiliki hutang yang sedang berjalan dengan kewajiban pembayaran setiap bulannya maka secara otomatis hal ini akan membuat jumlah pinjaman yang Anda terima menurun. Bank akan mengurangi jumlah pinjaman yang dapat diberikan berdasarkan penghasilan yang sudah dikurangi oleh kewajiban pembayaran hutang yang sudah berjalan.

Besarnya Pembiayaan

Selain faktor penghasilan, besaran jumlah kredit yang diberikan akan disesuaikan dengan harga rumah yang akan dibeli. Biasanya bank tidak akan memberikan 100 persen pinjaman berdasarkan harga rumah, namun rata-rata hanya 70 persennya saja. Sisanya harus dibiayai sendiri dan biasanya berupa uang muka yang dibayarkan pada penjual.

Sejarah Utang Sebelumnya

Reputasi perbankan Anda akan sangat berpengaruh besar pada persetujuan KPR yang diajukan. Jika Anda memiliki sejarah utang yang kurang baik, misalnya kredit macet atau berurusan dengan pengadilan karena perkara pinjam meminjam, maka hal ini akan menjadi penghalang bagi persetujuan KPR yang Anda ajukan.

Keberlangsungan Penghasilan

Secara umum bank lebih menyukai calon peminjam yang memiliki masa kerja yang stabil dan peningkatan karir yang baik. Masa kerja dan status kepegawaian, lamanya usaha berjalan bagi para wirausahawan, merupakan hal-hal yang menjadi pertimbangan oleh bank sebagai indikasi keberlangsungan penghasilan. Dan hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mengembalikan pinjaman Anda kelak.

BACA JUGA:
Mengintip Desain Hotel Dengan Hutan Hujan Dan Akuarium Di Dubai
Pilihan Warna Terbaik Untuk Meningkatkan Produktivitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *